Menghilangkan bekas luka
Shutterstock
Bagi
sebagian orang, mempunyai bekas luka seperti bekas cacar, bekas
jerawat, lecet atau luka karena teriris benda tajam bisa sangat
memengaruhi kepercayaan diri.
Terutama jika bekas luka tersebut berada di betis, paha, lengan atau
wajah. Menghilangkan bekas luka lama atau baru memang tidaklah mudah.
Jika bekas luka tersebut tidak dirawat dengan benar maka luka tersebut
bisa jadi tidak akan pernah hilang selamanya atau luka tersebut dapat
menjadi keloid.
Tak heran jika beberapa orang khawatir akan hal tersebut bahkan rela melakukan cara apa saja. Berbagai produk
lotion
khusus atau salep khusus pun dibeli, bahkan ada juga yang nekat
melakukan operasi plastik atau laser agar kulitnya menjadi mulus kembali
tanpa peduli berapa biaya yang harus dikeluarkan!
Sebenarnya, selain pengobatan modern, ada alternatif yang tidak kalah
ampuhnya untuk menghilangkan bekas luka. Alternatif tersebut dapat
dilalui dengan menggunakan bahan tradisional.
Selain tidak ada efek samping, biayanya juga terjangkau dan dapat
dilakukan semua orang di rumah. Penasaran dengan bahan tradisonal apa
saja yang dapat dicoba? Mari simak artikel ini.
Artikel ini merangkum 7 cara alami terbaik yang sudah dirasakan
manfaatnya oleh banyak orang untuk menghilangkan bekas luka mereka.
- Mentimun
Buah yang dalam bahasa latinnya mempunyai nama Cucumis sativus
ini tidak hanya mengandung vitamin C dan potasium yang baik untuk
menangkal radikal bebas, tetapi juga memiliki kandungan air yang cukup
tinggi dan menyegarkan. Joel Schlessinger,MD, ahli
kulit dari Omaha, Nebraska, menyimpulkan bahwa mentimun juga memiliki
kandungan silika yang dapat meningkatkan produksi kolagen dan mencegah
munculnya keriput. Tidak heran, banyak produk yang menggunakan mentimun
sebagai bagian penting dalam perawatan kulit baik untuk mengencangkan,
melembabkan kulit, mengatasi jerawat, dan bahkan untuk menghilangkan
bekas luka pada kulit. Untuk menghilangkan bekas luka, cuci bersih
mentimun, kemudian potong mentimun menjadi kecil-kecil lalu haluskan
dengan blender atau ditumbuk. Setelah halus, oleskan pada bekas luka dan
biarkan sepanjang malam. Jika dilakukan dengan rutin maka bekas luka
dapat berangsur-angsur menjadi samar dan hilang.
- Madu
Cairan yang menyerupai sirup, kental dan
memiliki rasa manis ini juga bisa merangsang regenerasi sel,
mendinginkan, mengurangi nyeri dan menghilangkan bekas luka. Agar
mendapatkan manfaat dari madu, James F Balch dan Phyllis A. Balch, dalam Prescription for Nutritional Healing
menganjurkan untuk menggunakan madu yang masih alami. Oleskan madu
secara merata pada luka. Biarkan selama 20-30 menit. Kemudian, bilas
dengan air hangat. Lakukan beberapa kali sehari dan rutin.
- Teh Hijau
Para ahli kesehatan menyimpulkan bahwa
daun teh hijau memiliki kandungan antioksidan bernama Epigallocatechin
Gallate (EGCG). Kandungan antioksidan ini memiliki kekuatan 200 kali
lebih hebat dari vitamin E dan sudah terbukti dapat mengurangi aktivitas
hormon penyebab jerawat, mengurangi peradangan pada kulit, mengontrol
produksi minyak serta menghilangkan bekas luka yang ditimbulkan akibat
jerawat. Selain dikonsumsi sebagai minuman, daun teh hijau dapat juga
dijadikan toner. Caranya, basahkan kapas atau handuk kecil dengan air
daun teh hijau yang sudah diseduh. Lalu, usapkan kapas atau handuk kecil
tersebut pada bagian luka yang sudah dibersihkan.
- Daun Mint
Tanaman yang terkenal dengan nama Mentha Piperita
ini adalah sebuah tanaman herbal yang banyak digunakan untuk berbagai
produk seperti odol, obat kumur maupun minyak angin. Selain itu, daun
mint juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan kulit. Daun mint
juga sering digunakan untuk membantu jerawat, luka bakar, dan bahkan
juga ampuh untuk menghilangkan bekas luka. Caranya, ambillah beberapa
lembar daun mint. Cuci bersih dan haluskan hingga membentuk scrub. Selanjutnya oleskan ke area luka Anda.
- Lidah Buaya
Tanaman ini biasa dikenal sebagai
tanaman penumbuh rambut secara alami. Belakangan, lidah buaya juga
digunakan untuk perawatan kulit. Tak heran, karena kandungan lignin dan
asam amino yang terdapat pada tanaman ini dapat melembabkan kulit dan
meregenerasi sel kulit. Lidah buaya juga memiliki anti-radang yang
dapat mengurangi radang pada kulit dan menghilangkan bekas luka.
Caranya, cukup oleskan lendir lidah buaya pada bekas luka secara rutin.
Berhati-hatilah agar tidak kena bagian getah dari lidah buaya tersebut
karena getah tersebut dapat membuat kulit terasa gatal.
- Bawang Putih
Sejak 3000 SM, Orang Cina telah
menggunakan bawang putih sebagai obat pilek, obat kanker, dan obat
penurun darah tinggi. Tidak hanya itu, belakangan ini bawang putih juga
diketahui dapat mengatasi bekas luka yang menjadi keloid sehingga jika
Anda yang bekas lukanya sudah menjadi keloid tidak perlu khawatir karena
efek anti-proliferasi yang terdapat pada bawang putih dapat menekan
pertumbuhan kolagen dan menekan perkembangan dari keloid. Caranya, iris
atau parut bawang putih. Kemudian, oleskan irisan atau parutan tersebut
ke bekas luka keloid dan biarkan hingga kering dan bilas dengan air
hangat. Lakukan secara rutin agar luka keloid tidak terus membesar dan
bekas luka tersebut hilang.
- Jus Mengkudu
Mengkudu, mungkin yang terlintas
dalam pikiran Anda adalah baunya yang khas. Meskipun memang khas tetapi
senyawa scopoletin yang terdapat pada jus mengkudu juga sangat efektif
sebagai zat anti-radang. Beberapa orang yang sudah mengetahui kandungan
dari jus mengkudu bahkan menggunakannya untuk menghilangkan bekas luka
bakar mereka. Basahkan handuk kecil dengan jus mengkudu. Lalu, kompres
bekas luka tersebut dan biarkan hingga mengering. Kemudian, bilas dengan
air hangat. Lakukan secara rutin sehari 2-3 kali.